Heboh, Janin Berusia 40 Tahun !

Seorang nenek 82 tahun di Bogota, Kolombia, mengalami kasus medis yang aneh ketika dokter menemukan janin berusia 40 tahun berada di dalam perutnya. Insiden itu dimulai ketika nenek tak dikenal tersebut dilarikan ke rumah sakit Tunjuelito, Bogota, Kolombia, pada Minggu, 8 Desember, 2013, karena merasa sakit pada bagian perutnya.

Dokter yang memeriksa nenek, mulanya mempredikisi nenek tersebut menderita gastroenteritis, atau penyakit diare menular. Namun, ketika dokter melakukan tes radiografi baru terungkap bahwa penyebab rasa sakit yang diderita oleh wanita tua adalah adanya janin yang telah berusia 40 tahun di dalam perutnya.

"Kami menemukan ada benda aneh di dalam perut wanita, awalnya kita pikir benda itu sebuah batu empedu." kata dokter Kemer Ramirez, seperti dikutip oleh situs berita NTD TV stasiun TV China. "Hasil radiografi mengkonfirmasikan bahwa ternyata benda aneh janin telah berubah menjadi tumor."

Media lokal melaporkan , janin setelah telah diteliti ternyata tinggal di dalam perut wanita tua selama 40 tahun. Kasus ini merupakan penyakit Lithopedion, alias kasus di mana janin tidak berkembang di dalam rahim , tetapi dalam perut .

"Kasus ini bisa terjadi karena janin tidak berkembang di dalam rahim dan pindah ke rongga perut," Ramirez menjelaskan. Karena perut bukanlah tempat untuk janin, maka mekanisme alamiah tubuh kemudian menyerang janin tersebut karena dianggap benda asing. "Akibatnya janin tersebut terbungkus sejenis membran dan menjadi tumor di dalam rongga perut," ujarnya.

Kehamilan di perut seperti ini , dilaporkan terjadi pada setiap 11 ribu kehamilan , dan hanya 1,5 persen dari kasus-kasus kehamilan ektopik yang berubah menjadi kasus Lithopedion. Sekarang nenek tersebut sudah dipindahkan ke rumah sakit lain untuk menjalani operasi pengangkatan janin .

Pada tahun 2009 silam, kasus Lithopedion juga menyerang seorang wanita tua di Cina . Huang Yijun ( 92 tahun ), seorang nenek dari China dilaporkan mengandung janin yang telah berusia 60 tahun . Pada saat itu, kasus Huang dikenal sebagai kasus "batu bayi ", janin sudah mengeras seperti batu .