10 Hal Paling Beracun di Dunia

10 Hal Paling Beracun di Dunia - Berbicara mengenai racun mematikan, pasti identik dengan bisa ular kobra atau pun ular derik. Memang kedua ular tersebut memiliki racun mematikan. Namun tahukah anda ada hal lain yang memiliki racun sangat mematikan selain ular. Berikut adalah 10 Hal Paling Beracun di Dunia :

10. Kacang Kastor/Kasturi

Kacang kastor atau sering disebut kacang kasturi merupakan biji dari pohon jarak. Kacang kastor mengandung 40 - 60% minyak kaya akan trigliserida dan khususnya risinolein. Namun kacang kasto juga mengandung racun Risin. Risin adalah protein beracun terkandung pada kacang kasturi. Satu biji kacang dari tanaman kastor dapat membunuh seorang remaja. Menurut American Association of Poison Control Centre (AAPC) hanya dua korban jiwa akibat Castor Bean tercatat dalam periode 1999-2004. Namun, menurut saya kacang kasturi  merupakan tanaman beracun.

9. Belladonna

Belladona juga dikenal sebagai cherry setan, cherry hitam, great morel, dan belladona. Belladonna mengandung atropin, merupakan suatu alkaloid mematikan. Belladonna, Asli Eropa dan dapat tumbuh hingga tiga meter jika dibiarkan tumbuh selama bertahun-tahun. 10-20 buah bisa membunuh orang dewasa, tapi hanya perlu 1 daun untuk membunuh seorang pria dewasa. Hal ini disebabkan kandungan atropin lebih terkonsentrasi pada bagian daun. Atropin digunakan selama operasi untuk mengatur detak jantung, mengurangi pengeluaran air liur, dan melumpuhkan otot. Dalam operasi mata, itu melemaskan otot dan dilates mata. Senyawa lain telah ditemukan adalah Scopolamine nightshade, memiliki beberapa properti sama seperti atropin, dan (dalam jumlah sangat encer) juga digunakan untuk mengobati mabuk perjalanan dan untuk memerangi kecanduan narkoba. Belladonna menjadi masalah karena buahnya sangat manis dan menarik hati anak-anak. Anehnya, kuda, burung, domba, dan babi seperti kebal terhadap efek racun nightsade. 

8. Fiddleback Spider Venom

Laba-laba Fiddleback berukuran hanya setengah inci saja, namun Fiddleback merupakan salah satu hewan yang memiliki racun memematikan. Biasanya gigitan dari Fiddleback tidak mengalami nyeri tetapi setelah delapan jam, korban akan kesakitan hingga kematian. Dengan gigitan kecil akan menimbulkan gejala muntah, lepuh, Delirium dan Nekrosis.

7. Pufferfish/ikan buntal

Bagian dari ikan buntal yang beracun adalah Tetraodontoxin ditemukan dalam ovarium. Tetraodontoxin tidak hancur walaupun dimasak, meskipun para ahli mengatakan jika isi perut dikeluarkan sebelum dimasak ikan biasanya tidak berbahaya. Ikan buntal sering gigunakan dalam masakan jepang disebut Fugu. Ikan buntal hanya dapat dimasak dan khusus disiapkan oleh koki terlatih dan berlisensi. Meskipun demikian, dari tahun 1955 sampai 1975 ada lebih dari 1.500 orang meninggal disebabkan karena makan Fugu tidak layak saji.

6. Heroin

Sebuah racun yang bekerja pada sistem pernapasan. Heroin menekan sistem saraf pusat dan menciptakan perasaan euforia. Angka kematian  pengguna heroin hingga mencapai 20%, sehingga daya tarik Heroin sulit untuk dipahami. Gejala keracunan meliputi kejang, penglihatan terganggu, tekanan darah rendah, koma dan kematian akibat kegagalan pernapasan.

5. Hemlock

Tanaman Hemlock sering dianggap racun yang digunakan untuk membunuh Socrates, seorang filsafat Yunani. Dalam larutan Hemlock ditemukan konsentrasi tinggi dari  racun Cicutoxin, berasal dari bagian akar tanaman tersebut. Satu gigitan pada akar tanaman Hemlock dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa. Larutan Hemlock menyebabkan kegagalan otot, kejang-kejang hingga kematiaan.

4. Ular

Gigitan ular beracun bergantung pada banyak faktor, bervariasi dari lamanya waktu berlalu. Ular paling beracun adalah ular beludak (viper), kobra dan adders. Gejala keracunan ular meliputi pembengkakan, kegagalan organ, muntah, pendarahan dari mata dan hidung dan gusi serta sakit jelas di lokasi gigitan ular.

3. Arsenik

Secara historis, Arsenik merupakan alat pembunuh favorit dan selalu menjadi salah satu perangkat yang digunakan dalam cerita misteri pembunuhan. Di Inggris, arsenik tersedia sebagai racun yang bebas dipejual-belikan di apotek untuk membantu penanganan hama tikus. Senyawa arsenik sebenarnya juga terdapat di semua jaringan manusia normal, dan arsenik adalah salah satu dari 20 elemen paling sering ditemui. Ketika digunakan sebagai racun, gejala arsenik meliputi ketidaknyamanan lambung, muntah dan diare dengan darah.

2. Strychnine

Salah satu dari bentuk racun yang lebih populer pada awal abad kedua puluh. Strychnine menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan reaksi refleks berlebihan. Dengan dosis tinggi korban bisa mati dalam waktu sepuluh sampai dua puluh menit. Strychnine adalah senjata pembunuhan di novel Agatha Christie – Misteri Affair di Styles.

1. Sianida

Sianida adalah senyawa kimia mengandung kelompok siano C≡N, dengan atom karbon terikat-tiga ke atom nitrogen. Mudah dikenali karena berbau Almond. Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair. Beberapa seperti-garam, beberapa kovalen. Beberapa molekular, beberapa ionik, dan banyak juga polimerik. Cyanida yang dapat melepas ion cyanida CN− sangat beracun. Sianida membunuh dengan mencegah sel-sel darah merah dari menyerap oksigen. Hal ini menghasilkan proses yang dikenal sebagai “Internal Sesak Napas.” Kapsul Sianida diduga digunakan oleh mata-mata Perang Dunia II mata-mata sebagai pilihan pelarian yang mudah untuk menghindari penyiksaan.