Parasit Paling Mengerikan Di Dunia
Parasit adalah hewan renik yang dapat menurunkan produktivitas hewan yang ditumpanginya. Parasit dapat menyerang manusia dan hewan, seperti menyerang kulit manusia. Parasitoid adalah parasit yang menggunakan jaringan organisme lainnya untuk kebutuhan nutrisi mereka sampai orang yang ditumpangi meninggal karena kehilangan jaringan atau nutrisi yang dibutuhkan. Berikut sahabat anehdidunia.com parasit yang paling mengerikan di dunia, mohon jangan meneruskan jika anda tidak kuat untuk melihat gambar yang menjijikan ini.
Filarial Worms, Penyebab Kaki Gajah dan Kebutaan
Cacing Filarial dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui arthropoda pemakan darah (terutama lalat hitam dan nyamuk). Cacing ini berbentuk bulat, dan parasit ini lebih dikenal sebagai penyebab kaki gajah, yaitu sebuah edema penebalan kulit dan jaringan di bawahnya. Tetapi cacing ini juga dapat masuk ke mata dan menyebabkan penyakit yang disebut river blindness atau onchocerciasis.
Cacing ini banyak berdampak pada manusia, sapi, domba, anjing. Sebuah kampanye untuk menghilangkannya tahun 2020 telah mencegah lebih dari 6,6 juta kasus filariasis baru dan menghentikan perkembangan penyakit di lain 9,5 juta orang.
Loa Loa, Cacing Mata Afrika
Loa Loa biasanya disebut juga sebagai cacing mata. Parasit ini memasuki tubuh manusia melalui gigitan lalat rusa dan mengeksplorasi tubuh inangnya, tersembunyi di balik kulit bertahun-tahun sampai suatu saat orang yang dihinggapi merasakan sesuatu yang aneh pada matanya.
Cacing ini akan muncul di permukaan bawah bola mata. Kebanyakan cacing ini dapat ditemui di daerah Afrika dan India. Gejalanya sendiri dapat berupa gatal-gatal, nyeri sendi, bahkan kematian
Dracunculus Medinensis, Cacing Guinea
Dikenal sebagai cacing Guinea, parasit yang satu ini adalah salah satu yang tertua sebagai parasit manusia yan telah didokumentasikan. Dokumentasi tulisannya dapat kita temukan hingga sejauh abad 2 SM yang ditulis oleh penulis sejarah Yunani. Parasit ini sendiri banyak mempengaruhi manusia, anjing, kucing, kuda, sapi, dan hewan lainnya, terutama di Afrika dan Asia.
Cacing ini masuk ke dalam tubuh melalui air yang diminum yang terkontaminasi dengan copepoda (kutu air) penuh dengan larva cacing guinea. Sekitar setahun kemudian, cacing ini menciptakan efek melepuh di kulit biasanya di kaki. Luka melepuh ini menyebabkan sensasi terbakar yang sangat menyakitkan.
Ophiocordyceps Unilateralis, Mengubah Semut Menjadi Zombie
Semut yang terinfeksi parasit ini dikenal sebagai 'semut zombie'. Seperti film horor, jamur parasitoidal ini menginfeksi semut dan mengubah perilakunya.
Semut akan jatuh dari pohon di mana ia biasanya tinggal, memanjat pada batang tanaman, menjepit rahang mereka pada daun dan mati di sana. Sementara itu, jamur tersebut akan mengonsumsi jaringan semut dan tumbuh, kemudian melepaskan sporanya.
Cotesia Glomerata, Hidup dan Lahir di Tubuh Inangnya
Salah satu inspirasi utama dari adegan kelahiran pada film Alien (1979) ternyata diambil dari salah satu proses parasit embrio tawon. Dengan disuntikkan ke dalam ulat oleh ibu mereka, embrio telur tawon yang terbungkus berkembang selama sekitar 14 hari.
Kemudian, dalam serangan biologis yang unik dalam dunia hewan, embrio sederhana menggunakan virus dalam DNA mereka untuk melumpuhkan 'tuan rumahnya'. Mereka akan menggigit tubuh sebagai jalan keluar dari ulat dan mulai berputar. Sebagai hasilnya, ulat akan terluka, otaknya kacau oleh virus, kemudian membangun pertahanan terhadap predator sampai mereka benar-benar keluar.
Cymothoa Exigua, Memakan Lidah Ikan
Parasit yang satu ini hidup di dalam mulut ikan dan lebih sering disebut sebagai 'kutu lidah ikan'. Parasit krustasea dari keluarga Cymothoidae ini masuk ke dalam lidah ikan melalui insang saat ikan menarik air dan kemudian menempel di dasar lidah ikan.
Setelah itu, kutu-kutu ini akan mengekstrak darah melalui cakar depannya dan menyebabkan lidah ikan mengalami atrofi karena kekurangan darah. Kemudian kutu ini akan menggantikan lidah ikan dengan tubuhnya sendiri ke otot-otot di stub lidah ikan. Dalam hal ini, kutu lidah ikan tidak berbahaya bagi manusia kecuali manusia mengambilnya hidup-hidup karena mereka dapat menggigit.
Sifat Manusia Parasit
Yang terakhir ini adalah parasit yang paling mengerikan di dunia bagi kami. Sifat manusia yang hanya ingin mengambil keuntungan dari sebuah hubungan sosial meskipun harus menyebabkan kerugian bagi orang-orang yang di sekitarnya. Kelak orang-orang yang memiliki sifat parasit tidak akan pernah tenang karena hidupnya terus-menerus memberikan beban kepada orang lain, terus-menerus dihantui rasa bersalah karena telah merusak rantai rezeki orang lain dan tidak akan pernah tenang karena dia mengetahui bahwa orang-orang di sekitarnya tidak akan membiarkan dia untuk hidup, sebagaimana parasit yang selalu akan dibasmi oleh petani karena sifat merusak yang ada pada dirinya. Parasit pada manusia menurut kami adalah sifat buruk yang menjiwai beberapa orang yang menginginkan keuntungan yang sama dari hasil usaha orang lain tanpa harus berusaha sendiri. Dari arti singkatnya aja kita bisa menyimpulkan kalau sifat ini jelas tidak adil bahkan merugikan salah satu pihak. Waspadalah
referensi:http://id.wikipedia.org/wiki/Parasit/http://kolom.abatasa.co.id/kolom/detail/hikmah/955/berhenti-menjadi-parasit.html/http://www.merdeka.com/teknologi/6-parasit-menjijikkan-yang-sering-masuk-ke-tubuh-manusia/guinea-worm.html/http://slalu-tujuh.blogspot.com/2013/08/7-parasit-paling-mengerikan.html
No comments: