Ads-Top

Gambaran Neraka Dari Belahan Dunia

Menurut wikipedia bahwa Neraka merupakan suatu tempat yang diyakini oleh penganut beberapa agama dan atau aliran kepercayaan sebagai tempat kesengsaraan abadi setelah mati. Tempat ini berada di alam gaib sebagai balasan atas perbuatan manusia yang dinilai menyimpang dari aturan agama. Dalam pengambarannya tersebut, masing masing mempunyai ilustrasi atau pengambaran neraka versi mereka sendiri. Sebelumnya sahabat anehdidunia.com, kami pernah membuat postingan Gambar Ilustrasi Penyiksaan Neraka yang sahabat anehdidunia.com bisa search disini. Berikut gambaran atau bisa disebut ilustrasi neraka dari beberapa belahan dunia.

Dante's Hell


Merupakan salah satu gambaran neraka yang paling dikenal dunia. Ini karena kebanyakan kepercayaan neraka Kristiani dan literatur didasarkan beradasarkan Syair oleh Dante Alighieri, seorang penyair Italia ternama di Abad Pertengahan. Ia mendeskripsikan neraka memiliki 9 lubang siksaan yang dikelilingi sebuah sungai bernama Acheron.
  • Lubang pertama adalah Limbo, yakni rumah bagi mereka yang tidak beagama dan tidak berdosa.
  • Lubang kedua adalah tempat dimana para roh yang berdosa karena nafsu (lust) ditiup oleh angin kencang.
  • Lubang ketiga bagi mereka yang rakus dan serakah untuk selamanya hidup dalam bentuk lendir menjijikkan (slime).
  • Lubang keempat berisikan 2 grup pendosa, yaitu mereka yang menimbun uang dan mereka yang berfoya-foya, di sana mereka harus bertarung satu sama lainnya.
  • Kemudian mereka yang selalu marah dalam hidupnya akan berada di lubang kelima dan bertarung di sungai Styx, tidak pernah lagi merasakan kebahagiaan.
  • Lubang keenam adalah untuk mereka orang sesat yang dikunci dalam makam api.
  • Lubang ketujuh untuk mereka yang suka kekerasan. Di lubang ketujuh ini, ada berbagai siksaan yang harus dialami dimulai dari para roh dikutuk untuk selamanya dikejar anjing gila, disambar petir, hidup dalam gurun api, dan banyak lainnya.
  • Lubang kedelapan adalah untuk mereka para penipu dimana kepala mereka akan diputar ke belakang, disiksa cambuk, ditimbun dalam kotoran, dibakar dengan timah panas, diceburkan ke sungai mendidih, digigit ular, dipotong-potong, atau menderita penyakit
  • Lubang terakhir adalah rumah bagi mereka yang para pengkhianat untuk mengalami siksaan terdingin dan kesendirian, dalam lubang ini dapat ditemukan berbagai tokoh ternama dalam Alkitab seperti Cain, Cassius, Brutus, dan Judas. Di tengah-tengah nereka, Satan akan terlihat sedang memakan mereka.

Tartarus

Beberapa dari Anda mungkin sudah pernah mendengar nama Neraka ini, yaitu merupakan sebuatan neraka dalam mitologi Yunani dan Roma. Nama Tartarus ini juga muncul dalam banyak literatur dan media yang dideksipsikan sebagai penjara gelap yang penuh dengan penderitaan dan siksaan, penuh dengan teriakan kesengsaraan, bunyi cambuk, dan bunyi rantai yang diseret.

Dalam kepercayaan Roma, Tartarus dikelilingi oleh 3 tembok dan sungai bernama Phlegethon. Dijaga oleh monster berkepala 9 Hydra, bersama dengan Tisiphone, seorang Dewi Pembalasan yang akan secara konstan menyiksa orang-orang yang dijaganya. Di tingkatan terdalam Tartarus adalah kurungan untuk para Titan, musuh raksasa dari para Dewa. Teriakan marah mereka akan selamanya terdengar ke seluruh Tartarus.

Sedangkan dalam kepercayaan Yunani, Tartarus digambarkan sebagai neraka yang merupakan kurungan untuk mereka yang berusaha dapat mengancam dewa. Namun kemudian dijadikan tempat untuk menghukum para pendosa. Sebagai contoh adalah siksaan untuk Tantalus, yakni seorang figur mitologi Yunani ternama yang terkenal karena dihukum atas tindakan mengerikannya yang memotong anakanya sendiri untuk dikurbankan ke para Dewa. Di Tartarus, ia harus mengalami kelaparan dan kehausan abadi walaupun ia dikelilingi oleh air dan buah-buahan.

Naraka



Naraka atau Niraya adalah salah satu gambaran neraka yang didapatkan dari kepercayaan Hindu, Sikhi, Jaina, dam Buddha. Walaupun gambarannya berbeda-beda tergantung atas kepercayaannya, tapi seperti kebanyakan neraka lainnya, ia adalah tempat dimana mereka yang berdosa akan menebus dosa mereka.

Terbagi atas beberapa tingkatan tergantung atas dosa dalam kehidupan, seperti contohnya adalah Maharaurava, yakni sebuah tempat di neraka dimana para roh berdosa dimakan oleh ular iblis bernama Ruru. Kemudian ada juga Kumbhipaka, yakni rumah bagi para roh berdosa yang terus membunuh binatang untuk makanan. Mereka dihukum dalam minyak panas mendidih sesuai dengan jumlah bulu yang ada di binatang korban mereka.

Dikuasai oleh Yama Loka, Dewa Keadilan, para roh akan diadili sebelum dapat masuk ke Svarga (Surga), jika tidak mereka akan masuk ke Naraka. Di Naraka, sebuah roh dapat berada di sana dan mengalami berbagai siksaan hingga miliaran tahun sebelumnya akhirnya mereka dapat reinkarnasi kembali.

Mimpi St. John Bosco



Santo John Bosco atau dikenal juga sebagai Don Bosco adalah seorang pendeta abad ke-19 yang bersaksi telah melihat pemandangan ekstrim akan neraka dalam sebuah mimpinya. Dalam mimpinya tersebut, ia menemukan dirinya berada dalam sebuah jalan menurun yang menuju lubang tiada dasar. Seiring ia berjalan menuju kedalaman neraka, ia berjumpa jiwa-jiwa kenalannya yang telah meninggal, kemudian melihat orang-orang meninggal dimakan oleh serangga, dimulai dari mata, jantung, tangan, hingga kaki.

Mimpinya berakhir saat ia meletakkan tangannya di salah satu tembok Neraka dan ia diberitahukan bahwa yang ia saksikan hanyalah bagian terluar, serta masih ada ribuan lapisan lainnya. Saat dirinya terbangun, tangan Bosco sangatlah panas yang berarti bahwa tangannya benar-benar menyentuh tembok neraka. Hal itu juga berarti bahwa ia hanya menyaksikan pemandagan paling 'baik' dari Neraka.

Penglihatan Josefa Menendez


Merupakan seorang biarawati Spanyol di abad ke-20, ia hidup di biara hanya dalam waktu 4 tahun dan meninggal di umur 33 tahun. Di sana ia bersaksi bahwa Tuhan memerintahkan dirinya untuk menulis gambaran Neraka. Catatan itu adalah salah satu catatan paling menyedihkan dan mengerikan yang pernah diketahui, tidak hanya karena gambaran atas neraka itu sendiri namun juga karena perasaan tidak mengenakkan yang dialami Josefa Menendez.

Neraka digambarkan sebagai sebuah koridor gelap yang sangat panjang, selalu terbakar api abadi, dan harus mengalami siksaan ironis lainnya. Mungkin terdengar sederhana, namun mereka yang berada di neraka tidak akan lagi dapat merasakan perasaan lain selain kesengsaraan dan kekejaman. Di catatan Josefa Mendez, salah satu kejadian paling mengilukan adalah sebuah roh yang mengemis untuk dapat merasakan cinta lagi sebagai ganti atas apapun, roh itu meminta untuk hanya menyaksikan sebuah kebaikan kecil dalam kehidupannya di neraka. Namun sayangnya, hal itu tidaklah memungkinkan.

Apocalypse of Paul


Apocalypse of Paul adalah sebuah tulisan yang muncul di abad ke-3 dimana berisikan atas salah satu gambaran neraka paling menyeramkan yang pernah diketahui dunia. Di tulisan tersebut, Neraka dibagi menjadi 2 sungai yang terbagi atas sungai api dan sungai es.

Tidak hanya harus mengalami siksaan sederhana api dan es, para roh yang masuk ke dalam sungai api harus ditusuk oleh kait besi, dihantam batu, dimakan cacaing, dan bibir mereka dipotong oleh pisau panas. Sedangkan mereka yang berada di sungai es akan diptong kaki tangannya dan dimakan perlahan oleh kutu.

Walaupun gambaran di atas sudah cukup mengerikan, sepertinya si penulis ingin menciptakan perdebatan lebih dengan menciptakan siksaan ambigu, seperti contohnya mereka yang Gay akan dijatuhkan ke lubang penuh dengan gala, sedangkan wanita yang kehilangan keperawanannya sebelum menikah akan diikat ke besi panas dan diangkut oleh para malaikat penyiksa. Kemudian tindakan seperti mencaci maki, mempunyai uang, tidak berpuasa, tidak melakukan amal juga akan dihukum di sana. Jadi singkatnya, berdasarkan teks ini, semua umat manusia akan berada di Neraka.

Diyu


Dalam kepercayaan Cina Kuno, neraka dikenal juga dengan nama Diyu. Berisikan beberapa tingkatan yang berbeda-beda, dimulai dari 4 hingga 18. Setiap tingkatannya memiliki hakim tersendiri yang bertugas menghukum para pendosa seperti contohnya Yama Loki. Dalam kepercayaan mereka, sebelum dapat bereinkarnasi, para roh harus melewati semua tingkatan tersebut.

Walaupun mereka digambarkan dalam cara yang berbeda-beda namun umumnya mereka memiliki siksaan robek lidah, pemotongan, dipanggang, dibekukan, ditusuk, diceburkan ke minyak mendidih, ditimpa, dibakar, dan banyak lainnya. Namun di antara itu semua ada satu tingkatan terburuk yaitu Avici, di sini para roh tidak akan dapat bereinkarnasi melainkan harus ada di sana selamanya dan mengalami siksaaan abadi.

Neraka Swedenborg


Di pertengahan abad ke-18, seorang filsuf dan peneliti Swedia, Emanuel Swedenborg mempublikasikan sebuah buku yang mengatakan bahwa di dunia ini sebenarnya ada lebih dari 1 Surga ataupun 1 Neraka.

Di buku tersebut, berbagai tipe neraka digambarkan sedemikian menyeramkannya, seperti penuh dengan hewan liar, gua gelap, gurun tiada akhir, dan banyak lainnya. Namun di antara semua gambaran neraka tersebut, hanya satu yang benar-benar sangat menakutkan. Ia mengatakan bahwa dalam diri setiap manusia pasti ada Neraka tersendiri yang sangat kita takuti dan pada saatnya nanti, neraka itulah yang akan kita tempati. Jadi bayangkan saja hal yang paling Anda takuti dalam hidup Anda, dan akhirnya Anda akan hidup dikelilingi hal tersebut, itulah gambaran menyermkan Neraka menurut Swedenborg.

Penglihatan Wetti


Tercatatkan pada abad ke-9, Penglihatan Wetti atau Vision of Wetti mengikuti seorang biarawan Jerman dalam perjalanannya di Neraka. Seperti gambaran-gambara umumnya, ia menggambarkan neraka sebagai tempat yang gelap, penuh kobaran api, cacing, dan siksaan abadi.

Namun ada 1 hal yang berbeda di antara gambaran-gambaran neraka lainnya, dalam penglihatan Wetti, neraka digambarkan sebagai tempat yang sangat terobsesi dengan seksualitas. Dalam berbagai siksaan yang ia saksikan, sahabat anehdidunia.com Wetti melihat alat kelamin orang-orang dibakar dengan api, wanita telanjang dicambuk, para pezinah diikat satu sama lainnya, bahkan dalam deskripsi tersebut tindakan sodomi disebut 5 kali serta dikaitkan menyerupai sebuah wabah.

Dia antara semua itu, siksaan yang paling buruk dikenakan ke seorang Mantan Kaisar Eropa Abad ke-8, Charlemagne. Ia diikat telanjang dan kemudian para binatang akan secara abadi merobek-robek alat kelaminnya. Inilah gambaran paling menakutkan dan paling menyeramkan dari Penglihatan Wetti.

Jigoku


Merupakan sebutan untuk Neraka dalam kepercayaan Jepang. Jika dalam kebanyakan gambaran neraka, penghakiman hanya dilakukan sekali sebelum seseorang masuk Surga atau Neraka, maka di Jigoku seseorang akan dihakimi berkali-kali dalam interval waktunya di Neraka. Penghakiman tersebut akan dilakukan oleh raja neraka yang berbeda-beda hingga sebanyak 13 kali yang terjadi 32 tahun sesudah seseorang meninggal dan hidup di neraka, apabila dalam semua penghakiman, maka sebuah roh baru akan ditakdirkan untuk benar-benar berad di Neraka dalam waktu yang sangat lama.

Dalam Jigoku, ada 16 alam berbeda yang terbagi atas 8 kurungan dingin dan 8 kurungan panas, namun yang biasanya lebih dikenal adalah 8 kurungan panas.

Kurungan pertama adalah Toukatsu Jigoku, mereka yang berdosa atas pembunuhan akan bertarung satu sama lain, memotong musuh mereka, dan dihancurkan oleh iblis yang berada di kurungan ini.
Kokujou Jigoku, adalah kurungan untuk mereka yang tidak hanya membunuh namun juga mencuri, di sini para roh akan dipotong-potong dan dihubungkan oleh benang serta dibuat membawa besi panas di atas pengorengan raksasa.

Shugou Jigokum rumah bagi mereka yang membunuh, mencuri dan juga berzinah. Para roh akan dihancurkanberkali-kali, dipotong-potong, dirobek lidahnya, dituangkan tembaga panas cair ke anus mereka, dan banyak lainnya.

Kyoukan Jigoku, kurungan bagi para pencuri, pembunuh, pezinah,dan pemabuk. Para pendosa akan dilemparkan ke sebuah pat mendidih dan dipanggang. Sedangkan mereka yang mabuk akan dirobek mulutnya dan ditungakan tembaga panas langsung ke perut mereka.

Dai-Kyoukan Jigoku, berisikan pencuri, pembunuh, pezinah, pemabuk, dan pembohong. Mereka akan ditusuk dengan kait besi panas, dirobek tubuhnya, sesudah itu tubuh mereka akan tumbuh kembali dan merasakan hal yang sama lagi.

Jounetsu Jigoku, berisikan pembunuh, pencuri, pezinah, pemambuk, pembohong, dan mereka yang berpikir dosa. Para roh akan dihantam oleh klub besi panas, dirobek tubuhnya dari mulut mereka dan dibakar ke api raksasa.

Dai-jounetsu Jigoku, seruap dengan Jounetsu Jigoku hanya saja penderitaan terjadi lebih parah 10 kali lebih parah dan teriakan para roh akan terdengar hingga ke seluruh penjuru. Ini juga merupakan tempat para pendosa yang melakukan dosa fisik ke para rohaniawan.

Terakhir adalah Mugen Jigoku, tempat terburuk di neraka yang disediakan untuk para roh yang melakukan dosa besar. Di sini para roh akan mengalami kelaparan dan kehausan mengerikan hingga batas dimana mereka akan merobek diri mereka sendiri dan meminum darah mereka sendiri. Dikatakan mereka yang menyaksikan kejadian ini saja dapat meninggal di tempat.


referensi:http://listverse.com/2013/09/04/10-fascinating-descriptions-of-hell/http://www.tahupedia.com/content/show/434/10-Gambaran-Neraka-Paling-Menyeramkan-Dari-Berbagai-Belahan-Dunia/

No comments:

Powered by Blogger.